Jumat, 29 Juli 2022

 Pertempuran Bersejarah di Indonesia

Untuk Memperjuangkan Kemerdekaan di indonesia Prara pejuang bangsa indonesia melakukan banyak perlawanan terhadap Penjajah yang ingin merebut wilayah dan ingin menguasai Nusantara, Berikut Pertempran yang terjadi di Indonesia

1. Pertempuran Palagan Ambarawa

Sejak pada Zaman Kolonial , Ambarawa sudah menjadi kota militer untuk pemerintahan Hindia-Belanda , Benteng Willem I yang juga disebut dengan Benteng Pendem didirikan di sana .

Peristiwa di Ambarawa

Latar Belakang Pertempuran ini diawali dari orang-orang indonesia yang menyambut baik kedatangan sekutu terutama untuk pemerintah Jawa Tengah Pimpinan Gubernur Mr. Wongsonegoro,
Tetapi diketahui kemudian bahwa NICA ( Netherlands Indies Civil Administration ) ikut masuk dengn sekutu dan menjadi penyebab terjadinya pertempuran Ambarawa. Bangsa Indonesia yang mengetahui bahwa NICA berniat merebut kekuasan kembali , situasi memburuk ketika para mantan anggota KNIL yang menjadi Tahanan dipersenjatai oleh NICA.

Belanda merasa masih mempunyai hak berdasarkan perjanjian antara Ingris dan Belanda yang disebut dalam Civil Affrais Agreement pada tanggal 24 Oktober 1945.pejanjian itu mengatur mengenai pemindahan kekuasaan dari British Military Administration kepada NICA di Indonesia. 

Pada 26 Oktober 1945 terjadi insiden di Magelang yang dipicu oleh tentara yang tiba di Magelang. Mereka berdalih akan mengevakuasi tahanan perang, namun justru menduduki Magelang. Kemudian terjadi pertempuan antara pasukan TKR resimen Magelang pimpinan Letkol M. Sarbini dengan sekutu yang mencoba melucuti senjata TKR.

Pertikaian tersebut reda Ir. Soekarno dan Brigjen Bethell berunding di Magelang pada 2 November 1945 untuk membahas gencatan senjata kesepakatan penyelesaian pertikaian pada sejarah perang Ambarawa. Isi perjanjian tersebut adalah:

  • Sekutu tetap menempatkan pasukan di Magelang untuk melindungi dan mengurus evakuasi para tahanan tawanan Jepang.
  • Gencatan senjata dilakukan sesegera mungkin.
  • Jumlah pasukan Sekutu akan dibatasi sesuai dengan tugasnya masing – masing.
  • Sekutu tidak mengakui aktivitas NICA dan organisasi di bawahnya dan NICA dilarang melakukan kegiatan apapun.
  • Jalan raya Ambarawa dan Magelang terbuka sebagai jalur lalu lintas Indonesia dan Sekutu.
  • Pembentukan badan penghubung di Semarang, Ambarawa dan Magelang untuk mengatasi kesulitan yang timbul.


2 komentar:

Teks Observasi

 Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Struktur, dan Contoh Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi secara Umum Teks laporan hasil obse...